Saat ini, cryptocurrency sebagai mata uang atau alat investasi sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Beberapa mata uang kripto terpopuler di dunia sudah dipakai oleh banyak kalangan seiring meningkatnya popularitas cryptocurrency.
Popularitas cryptocurrency meningkat ketika Elon Musk dan Steve Wozniak menyatakan preferensi mereka untuk cryptocurrency. Nilai mata uang yang fantastis membuat banyak pihak tertarik mengumpulkan mata uang kripto sebagai alat transaksi.
Berdasarkan data dari forbes pada tanggal 1 November, inilah 8 mata uang kripto terpopuler di dunia. Berikut isi daftarnya dibawah ini.
1. Bitcoin
List pertama sebagai mata uang kripto terpopuler di dunia ialah bitcoin (BTC) dengan kapitalisasi pasar mencapai 1,17 triliun dollar AS. Sistem bitcoin yang menggunakan teknologi blockchain menjamin keamanan akan segala transaksi yang terjadi.
2. Binance Coin
Kedua, ada Binance coin (BNB) dengan kapitalisasi pasar senilai lebih dari 88 milliar dollar AS. Binance dapat dipakai sebagai alat perdagangan, transaksi pembayaran, hingga pemesanan pengaturan perjalanan.
Keuntungan dari Binance ialah nilainya yang dapat ditukar dengan cryptocurrency lainnya seperti bicoin.
3. Ethereum
Daftar ketiga terdapat Ethereum (ETH) dengan kapitalisasi pasar senilai lebih dari 520 miliar dollar AS. Ethereum menyediakan platform cryptocurrency, blockchain, serta program Non-Fungible Token (NFT) dan kotak pintarnya.
4. Dogecoin
Daftar keempat pada cryptocurrency terpopuler di dunia jatuh kepada Dogecoin (DOGE). Popularitas Dogecoin meningkat berkat Elon Musk yang membicarakannya di media sosial.
Namun, kelemahan dari dogecoin adalah tidak adanya batasan jumlah dogecoin yang dapat dibuat. Sehingga, dogecoin sangat rentan akan devaluasi ketika pasokan meningkat.
5. Cardano
Kemudian, ada Cardano ) ADA dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai lebih dari 70 miliar dollar AS. Keuntungan dari cardano ialah adanya validasi bukti kepemilikan dari cryptocurrency.
Hal ini menjadikan proses transaksi cardano menjadi lebih cepat mengurangi dampak lingkungan dengan penghematan energi yang dipakai. Selain itu, cardano juga memiliki fitur kotak pintar seperti ethereum.
6. Solana
Selanjutnya ada Solana (SOL) dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 60 miliar dolar AS. Keuntungan dari solana ialah adanya mekanisme bukti kepemilikan dan bukti riwayat hibrida unik.
Selain itu, solana juga mendukung penggunaan keuangan terdesentralisasi (DeFi), aplikasi terdesentralisasi (DApps) serta kontrak pintar. Sehingga menjadikan proses transaksi menjadi aman dan cepat.
7. Tether
Salah satu cryptocurrency yang paling unik ialah Tether (USDT). Dengan nilai kapitalisasi sebesar 70 miliar dollar AS, Tether mempunyai bentuk stablecoin.
Maksud dari stablecoin disini ialah bahwa jenis cryptocurrency ini mendukung mata uang fiat seperti dollar AS dan Euro. Sehingga menjadikan nilai Tether lebih stabil dan cocok bagi para investor yang menginginkan minim fluktuasi nilai mata uang.
8. XRP
Kemudian, ada XRP dengan nilai kapitalisasi sebesar 50 miliar dollar AS. Teknologi dalam XRP dapat digunakan sebagai perantara pertukaran berbagai jenis uang.
9. Polkadot
List terakhir pada mata uang kripto terpopuler di dunia adalah [polkadot (DOT) dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 43 miliar dolar AS. Sejak peluncurannya pada tahun 2020, polkadot menawarkan integrasi jaringan antara blockchain.
Kesimpulan
Itulah daftar beberapa mata uang kripto terpopuler di dunia. Dari daftar di atas, anda bisa memutuskan cryptocurrency mana yang anda ingin pakai. Baik sebagai mata uang maupun investasi dalam jangka panjang.
Dengan nilai tukar yang sangat tinggi setiap tahunnya, tak heran jika bitcoin mulai dipakai sebagai mata uang virtual di seluruh dunia. Sebelum memakai bitcoin ataupun cryptocurrency lainnya, ada baiknya anda memahami dulu apa resiko investasi bitcoin agar tidak salah langkah.
Bila anda salah langkah, maka kerugian yang dihasilkan dari investasi bitcoin sangatlah besar. Dari mempelajari apa resiko investasi bitcoin di bawah ini, maka anda bisa menyusun strategi agar meminimalisir dari resiko investasi bitcoin.
Apa saja resiko investasi bitcoin dan cryptocurrency lainnya? Berikut daftarnya.
1. Nilai yang Fluktuatif
Resiko investasi bitcoin yang pertama ialah nilai kapitalisasi pasarnya yang masih fluktuatif. Nilai yang bisa berubah-ubah dengan cepat dalam hitungan hari ini membuat mata uang mata uang ini sangat tidak stabil.
Seperti harga bitcoin yang melonjak naik ketika Pendiri Tesla, Elon Musk, membicarakannya di Media sosial. Harga yang melonjak naik hingga puluhan ribu dollar dalam setahun tentunya sangat menguntungkan bagi anda yang berinvestasi kripto.
Namun, nilai mata uang kripto yang menurun drastis hingga 42000 dollar AS pada desember 2021 menyebabkan kerugian yang sangat besar.
2. Lembaga Pengawasan yang Masih Baru
Beberapa tahun lalu, Indonesia belum mempunyai lembaga resmi yang mengawasi transaksi bitcoin. Baru ketika tahun 2021 awal pemerintah Indonesia mulai membentuk lembaga pengawasan kripto yang disebut Bappebti.
3. Pengembangan Teknologi
Resiko cryptocurrency yang ketiga adalah teknologi yang digunakannya. Pada dasarnya, Bitcoin tidak mempunyai wujud fisik seperti koin maupun kertas. Sehingga, teknologi pencatatan transaksi pun baru dikembangkan beberapa tahun ini.
Teknologi yang masih berkembang ini membuat transaksi kripto berpotensi adanya kesalahan di dalamnya. Namun, perkembangan teknologi yang masif dari tahun ke tahun akan membuat teknologi kripto lebih baik lagi kedepannya.
4. Kurangnya regulasi yang baku
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih mengkaji penggunaan cryptocurrency serta apa resiko investasi bitcoin pada kalangan umum. Oleh karena itu, regulasi yang ada pun masih minim dan belum ada detail lebih lanjutnya. Misal, seperti pembayaran pajak bitcoin.
6. Tujuan penggunaan
Resiko investasi kripto yang kelima ialah tujuan penggunaan dari investasi kripto itu sendiri. Pasalnya, tidak banyak masyarakat umum yang tahu cara investasi dan transaksi bitcoin. Penggunaan bitcoin pada bisnis komersil pun belum marak seperti penggunaan mata uang nyata.
Kalaupun digunakan untuk pembayaran, faktanya masih jarang perusahaan yang memberi opsi pembayaran dengan menggunakan bitcoin. Bila untuk investasi, maka perlu perhatikan jenis mata uang kripto yang nilai nya paling stabil serta teknologi nya minim error.
7. Rawan Kejahatan Cyber
Poin penting yang perlu diperhatikan ketika berinvestasi bitcoin ialah sistem peer-to-peer nya. Sistem ini memungkinkan transaksi hanya terjadi antara pihak pengirim dan penerima. Sehingga di dalamnya tidak ada perantara yang mengintervensi proses transaksi.
Dalam sistem ini, berarti segala transaksi yang telah terjadi merupakan transaksi yang sah dan tidak dapat di refund bila ada kesalahan. Bila pihak penerima ialah seorang penipu, maka uang yang telah anda kirimkan tidak akan dapat kembali lagi pada anda
Kesimpulan
Sebelum memutuskan, ada baiknya anda menimbang juga apa resiko investasi bitcoin. Meskipun investasi bitcoin mempunyai potensi keuntungan yang tinggi, tak menutup kemungkinan anda bisa terkena kerugian yang besar bila anda tidak cermat.