Agustus 26, 2025

Allthingsgreen – Penjualan produk perawatan kulit alami

Dengan menawarkan berbagai macam kebutuhan dan pilihan produk ramah lingkungan yang bernilai tinggi

Cara Cepat Menghitung Keuntungan Penjualan: Panduan Praktis untuk Pebisnis

Bagi para pelaku usaha, menghitung keuntungan penjualan secara cepat dan tepat adalah langkah krusial dalam mengetahui kinerja bisnis yang sedang dijalankan. Keuntungan menjadi indikator utama apakah usaha yang dilakukan berada pada jalur yang benar atau justru mengalami kerugian. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitungnya dengan benar dan efisien.

Berikut ini adalah panduan sederhana dan cepat untuk menghitung keuntungan penjualan yang bisa diterapkan oleh pemula maupun pelaku bisnis berpengalaman.

1. Pahami Jenis Keuntungan: Kotor dan Bersih

Sebelum menghitung keuntungan, penting untuk membedakan antara dua jenis keuntungan berikut:

  • Keuntungan Kotor (Gross Profit):
    Keuntungan kotor diperoleh dari hasil penjualan dikurangi harga pokok penjualan (HPP). Ini belum termasuk biaya operasional lainnya.Rumus:

    Keuntungan Kotor = Total Penjualan – Harga Pokok Penjualan (HPP)

  • Keuntungan Bersih (Net Profit):
    Ini adalah keuntungan sesungguhnya setelah dikurangi semua biaya, seperti biaya operasional, gaji karyawan, pajak, sewa, dan lainnya.Rumus:

    Keuntungan Bersih = Keuntungan Kotor – Total Biaya Operasional

2. Langkah Cepat Menghitung Keuntungan Kotor

Misalnya, Anda menjual 100 produk dengan harga per unit Rp50.000, dan biaya produksi per unit adalah Rp30.000.

  • Total Penjualan: 100 × Rp50.000 = Rp5.000.000
  • Harga Pokok Penjualan (HPP): 100 × Rp30.000 = Rp3.000.000
  • Keuntungan Kotor: Rp5.000.000 – Rp3.000.000 = Rp2.000.000

Dalam hitungan detik, Anda bisa mengetahui berapa keuntungan kotor yang diperoleh dari penjualan.

3. Menghitung Keuntungan Bersih

Setelah mengetahui keuntungan kotor, selanjutnya kurangi dengan biaya operasional seperti:

  • Gaji karyawan: Rp500.000
  • Biaya listrik dan air: Rp200.000
  • Biaya sewa: Rp300.000

Total Biaya Operasional: Rp1.000.000

Keuntungan Bersih:
Rp2.000.000 (keuntungan kotor) – Rp1.000.000 (biaya operasional) = Rp1.000.000

Dengan perhitungan ini, Anda sudah tahu keuntungan bersih dari hasil penjualan.

4. Gunakan Persentase untuk Analisis Lebih Cepat

Menghitung margin keuntungan juga bisa dilakukan dalam bentuk persentase iam-love.co untuk mengetahui efisiensi penjualan.

Rumus Margin Keuntungan:

Margin (%) = (Keuntungan / Harga Jual) × 100

Contoh:
Rp20.000 (keuntungan per produk) ÷ Rp50.000 (harga jual) × 100 = 40%

Artinya, Anda mendapatkan margin keuntungan 40% dari setiap produk yang terjual.

5. Gunakan Alat Bantu Seperti Excel atau Aplikasi Kasir

Untuk mempercepat perhitungan, Anda bisa menggunakan software spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets. Banyak juga aplikasi POS (Point of Sale) modern yang langsung menampilkan keuntungan secara otomatis berdasarkan data penjualan dan pembelian yang Anda input.

Penutup

Menghitung keuntungan penjualan tidak perlu rumit. Dengan memahami rumus dasar dan menggunakan alat bantu sederhana, Anda bisa melakukan evaluasi bisnis secara rutin dan cepat. Dengan begitu, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat demi pertumbuhan usaha yang lebih baik. Ingat, bisnis yang sukses dimulai dari pencatatan dan perhitungan yang akurat!

Baca Juga: Harga Terong di Indonesia Tahun 2025: Dinamika Pasar dan Faktor Penentu

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.